Showing posts with label Kabarku. Show all posts
Showing posts with label Kabarku. Show all posts

Sunday, November 9, 2008

halo....

wah lama juga gak ngeblog... banyak faktor aku gak ngeblog, antara lain, males, gak da yang pengen di bagi sibuk dan lain-lain. yah tapi sekarang lagi pengen liat2 lagi nih, lama juga gak ngikutin dunia blogger. terakhir posting kalo gak salah 5 bulan yang lalu, wah lama juga ya..
sebenere aku juga bingung konsep blog ini, mo dibawa kemana, belum tau juga. banyak orang dah punya konsep buat blognya, tapi aku belum punya. dulu pas buat pengene untuk diary aja, tapi kemaren ketemu ma temen yang nyaranin kalo sekarang buat blog buat cari uang. aku tertarik juga tapi rencana dulu buat blog kan buat catatan aja.
yah pemikiran orang berbeda juga sih. tapi aku mulai berpikiran kalo blogku ini buat ekspresi aku aja deh. kalo emang ntar udah rejekinya juga ada yang masang iklan hehehehe...(ngarep2).
sekarang yang penting adalah ajeg ngisi n aktif aja dulu, biar blognya rame...

Monday, February 4, 2008

Kenapa Jembatanku Ambruk?


Tadi pagi saya baca koran lokal di daerah saya, saya membaca tentang jembatan yang ambruk di salah satu kecamatan di kota saya, Sragen. jembatan yang menghubungkan antara plupuh, sragen dan mojosongo, solo tersebut ambrol. tapi saya gak bahas detail berita itu tapi saya tertarik dengan berbagai kerugian yang ditimbulkan oleh bencana alam akhir2 ini. dalam kasus jembatan tersebut, kerugian yang diakibatkan antara lain terputusnya jalur ekonomi sragen-solo, sistem transportasi penghubung kedua daerah, belum juga nanti jumlah dana yang akan digunakan buat membangun jembatan itu lagi. jadi kita minta ganti rugi kepada siapa? apakah semuanya dibebankan kepada pemerintah? bisa ya, bisa tidak, karena tidak semua kesalahan pemerintah, sebagian dari kita pasti melontarkan sumpah serapah kepada pemerintah yang dianggap tidak becus membuat jembatan atau dana membuat jembatan dulu dikorupsi sehingga konstruksi kurang kuat. sebenarnya kita harus berpikir untuk bagimana mengantisipasi datangnya bencana, karena bencana tidak bisa kita rencanakan. salah satunya adalah merawat lingkungan kita, atau merawat fasilitas umum milik negara. jadi segala hal tersebut dapat dimulai dari diri kita sendiri, dari hal yang kecil, dan mulai saat ini. kalo dari masyarakat kita, atau pemimpin kita memiliki pikiran seperti itu, saya yakin kita pasti bisa mengantisipasi bencana dan memiliki infrastruktur dan fasilitas umum yang awet dan bisa kita banggakan.
oh ya, saya nulis ini cuma opini saya saja, kalo mo dikomentari, saya persilakan... monggo