GILEE BENEEEER... temen2 gue mahasiswa di jakarte sono. kenapa saya ngomong gitu karena saya melihat berita tentang kejadian demonstrasi BBM di depan gedung DPR berakhir menjadi anarkis, dan menjadi ajang perang(lagi) antara teman mahasiswa dan POLISI. kejadian yang semula damai menjadi sebuah kejadian yang tidak dapat dikendalikan lagi. saya jadi heran kenapa mahasiswa menjadi brutal ya? Kenapa teman2 mahasiswa harus merobohkan pagar, menutup jalan, membakar mobil, kenapa...? saya malas bahas polisi,seluruh bangsa indonesia tahu kok kayak apa kerja polisi jadi saya bahas mahasiswa yang akhir2 ini cenderung anarkis dalam menyampaikan pendapat kepada pemerintah.
Pada kejadian kemarin sangat disayangkan, sebagai pembela hak2 rakyat, justru mahasiswa memperburuk citranya sendiri dengan melakukan kejadian kemarin. akhir2 ini(setelah BBM naik) banyak demonstrasi yang mengatasnamakan rakyat, tapi kenapa mahasiswa justru menutup jalan umum untuk masyarakat dan membuat masyarakat kecewa karena aksinya berujung brutal. apa mahasiswa belum tahu bahwa masih banyak cara yang beradab dalam menyampaikan pendapatnya, bahkan mungkin negeri ini sudah tidak dihargai oleh rakyatnya sendiri. bagaimana tidak menghargai negeri, gedung parlemen tempat wakil rakyat, tempat aspirasi rakyat ditampung, justru diobrak-abrik oleh calon2 penerus bangsa, calon2 birokrat yang melayani rakyat, bangsa dan negara. sungguh sangat disayangkan.
Pemerintah, pihak berwenang, mahasiswa dan berbagai elemen masyarakat seharusnya saling instropeksi dan berpikir bagaimana menyatukan visi untuk kemajuan bangsa. saya sebagai bagian masyarakat hanya bisa beropini, semuanya tergantung pada para pengambil kebijakan. kita semua berharap, pada saat menyampaikan pendapat kita harus saling menghormati dan menghargai, baik sebagai manusia dan bangsa indonesia. demi kebaikan kita semua, bangsa dan negara.
